Kamis, 04 Oktober 2012

Menyusui, tingkatkan kualitas Hidup Ibu

Dibandingkan manfaat menyusui untuk bayi, manfaat menyusui bagi ibu jarang dikupas. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan menyusui bayi, khususnya dengan memberikan ASI eksklusif.
  1. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat kembalinya rahim ke ukuran normal. Pernah mendengar istilah Inisiasi Menyusu Dini (IMD)? Inilah salah satu manfaat penting yang ingin didapat dengan menengkurapkan bayi baru lahir di perut ibunya dengan skin to skin contact dan membiarkannya merangkak naik untuk menemukan puting payudara ibu dan menyusu dalam waktu 30-60 menit. Selain memicu dikeluarkannya hormon prolaktin yang akan mempercepat produksi ASI, IMD  juga akan memicu dikeluarkannya hormon oksitosin yang akan merangsang refleks pengaliran ASI dan membuat rahim berkontraksi. Rahim Anda akan menyempit, dan pembuluh-pembuluh darah di rahim yang terbuka akan lebih cepat tertutup. Selanjutnya, proses pengecilan rahim pun akan berlangsung lebih cepat.
  2. Mengurangi angka kematian ibu dan kemungkinan terjadinya anemia karena perdarahan. Dengan melakukan IMD, perdarahan setelah melahirkan akan lebih cepat berhenti. Risiko kematian ibu karena kehilangan banyak darah pun akan semakin kecil. Selain itu, hal ini secara tidak langsung juga akan mencegah atau mengurangi terjadinya anemia atau kurang darah.
  3. Mengurangi kemungkinan ibu menderita kanker payudara, kanker rahim dan kanker indung telur.  Walau mekanismenya belum diketahui pasti, beberapa penelitian memperlihatkan ada hubungan antara kegiatan menyusui dengan turunnya risiko seorang ibu untuk menderita kanker-kanker tersebut.
  4. Mengurangi kemungkinan ibu mengalami osteoporosis atau keropos tulang di masa yang akan datang. Sama seperti manfaat menyusui bagi ibu terhadap risiko menderita kanker, sampai saat ini masih dilakukan penelitian-penelitian untuk menemukan penjelasan dari mekanisme yang mendukung manfaat tersebut.
  5. Mengurangi kemungkinan ibu mengalami diabetes tipe II di masa yang akan datang. Hal ini diduga terkait dengan metabolisme gula darah yang menjadi lebih mudah di dalam tubuh ibu yang menyusui.
  6. Menunda kembalinya kesuburan ibu. Penjarangan kehamilan atau KB alami di masa menyusui ini disebut Metode Amenorea Laktasi/MAL atau Lactational Amenorrhea Method/LAM. Efektivitasnya dapat mencapai 98%  bila terpenuhi ketiga syarat berikut: bayi masih diberi ASI secara eksklusif, ibu belum haid, dan bayi masih berusia kurang dari 6 bulan.
  7. Lebih cepat “membuang” kelebihan berat badan ibu. Selama hamil, tubuh Anda mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI, dengan cara menyimpan lemak. Cadangan lemak tersebut diambil untuk menghasilkan ASI. Tubuh juga akan membakar banyak kalori selama proses produksi ASI. Tidak heran jika berat badan Anda akan turun lebih cepat berkat menyusui.
  8. Ekonomis. Pemberian ASI eksklusif menekan anggaran belanja untuk membeli susu formula. Hitung saja, misalnya harga sekaleng susu formula adalah Rp 50.000, dan seorang bayi menghabiskan sekitar 55 kaleng selama 6 bulan, maka penghematan Anda sebesar Rp 2.750.000. Dana ini dapat disimpan untuk kebutuhan lain si kecil, misalnya untuk sekolah.
  9. Praktis, portable dan nyaman. ASI sudah siap saji. Kita tidak perlu membawa panci untuk memasak air plus segala peralatan lain. Hal ini amat menguntungkan bagi keluarga yang gemar bepergian. Pokoknya, ASI dapat diberikan kapan saja, segera dan di mana saja.
  10. Memperkuat ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu, ayah dan bayi.  Semua kontak yang terjadi selama berlangsungnya proses menyusui, khususnya IMD, baik berupa kontak mata, sentuhan dan suara, akan menciptakan dan memperkuat ikatan yang istimewa antara Anda bertiga.

    sumber : bayi.web.id

Minggu, 30 September 2012

10 Manfaat ASI (Air Susu Ibu) untuk Bayi

Dikaruniai seorang buah hati memang menjadi moment yang sangat ditunggu-tunggu dan membahagiakan bagi seluruh anggota keluarga, khususnya untuk sang ibu. Sang ibu akan memberikan hal yang terbaik untuk buah hatinya. Dua tahun pertama sang bayi merupakan masa yang sangat rentan, karena dimasa ini akan menentukan masa depan sang bayi. Asupan gizi yang baik di usia emas sang bayi, maka sang bayi akan tumbuh menjadi anak yang sehat, akan tetapi bila hal sebaliknya yang terjadi, sang bayi tidak memperoleh asupan gizi yang baik, maka bukan hal yang mustahil bila sang anak akan mengalami ganguan dalam pertumbuhannya baik secara fisik maupun psikologinya. Oleh karena itu untuk semua orang tua, khususnya para ibu menjadi sangat krusial untuk bisa mencukupi pemenuhan gizi yang baik dan seimbang dimasa emas sang buah hati. ASI merupakan sumber utama yang diperlukan sang buah hati di awal kehidupannya didunia ini, adapun 10 manfaat ASI yang menjadi alasan kenapa ASI menjadi “wajib” hukumnya untuk pemenuhan gizi bayi adalah sebagai berikut:
1. ASI Kaya Akan Zat Penting yang Dibutuhkan Oleh Bayi
Bila dibandingkan ASI dengan produk susu kalengan atau formula untuk sang buah hati, ASI tetap terunggul dan tak terkalahkan. Karena ASI memiliki semua kandungan zat penting yang dibutuhkan oleh sang bayi seperti; DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein, laktobasius, vitamin A, kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin and lisozim yang semuanya dalam takaran dan komposisi yang pas untuk bayi, oleh karenanya ASI jauh lebih unggul dibandingkan dengan susu apapun.

2. ASI Sebagai Sarana untuk Mendekatkan Sang Ibu dengan Sang Buah Hati
ASI, menjadi makanan utama sang buah hati, selain karena kegunaannya sebagai makanan utama ASI juga berperan dalam mendekatkan kedekatan jiwa antara sang ibu dan sang anak. Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau anak yang mendapatkan ASI eklusif dari sang ibu akan cenderung mempunyai kedekatan dan hubungan yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI.

3. ASI memberikan kekebalan yang optimal untuk bayi
Karena ASI memiliki banyak keunggulan kandugan zat-zat penting yang terkandung didalamnya yang membuat bayi berkembang dengan optimal. ASI juga mempunyai keunggulan lain untuk pembentukan sistim Imun sang bayi. Sistem imum merupakan sistim yang sangat krusial untuk sang bayi, semakin baik sistim imun anak maka akan membuat anak jarang sakit. Dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI, bayi yang mendapatkan asupan ASI mempunyai sistim imun atau sistim kekebalan tubuh yang jauh lebih baik.

4. ASI Tidak Basi dan Selalu Segar
Tidak seperti susu yang lain, ASI tidak akan basi, karena ASI langsung dihasilkan dipayudara sang ibu tanpa campur tangan bahan kimia, yang terpenting selama asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu bergizi seimbang dan tepat , maka ASI yang dihasilkanpun memiliki kualitas yang baik.

5. ASI Lebih Higenis Dibandingkan dengan Susu Lain
Karena ASI langsung diberikan melaui puting sang ibu dengan ASI yang tersimpan dipayudara ibu akan menjaga keadaan ASI steril dan dengan suhu yang tepat sesuai untuk kebutuhan sang buah hati. Bila dibandingkan dengan susu formula atau susu kaleng, keduannya memerlukan alat bantu berupa botol dot agar bisa dikonsumsi oleh sang bayi. Kesterilan dari susu seperti ini perlu dipikirkan lagi, karena dalam proses pembuatan susu dan memasukan ke dalam botol ada banyak kemungkinan bahwa susu tersebut tercemar dengan senyawa lain, entah dari susunya sendiri sudah tercemar, air yang digunakan belum tentu streril dan yang penting botol dot yang digunakan untuk minum sang bayi juga belum tentu bebas dari kuman.

6. ASI Menjadi Pelindung yang Baik
ASI menjadi pelindung yang baik untuk sang bayi dari berbagai penyakit atau insiden seperti kematian bayi secara mendadak, gangguan pencernaan, diare , infeksi telinga dan lain-lain.

7. ASI Akan Berubah Sesuai Kebutuhan Bayi
ASI memiliki sistematika cara kerja yang sangat unik, karena dengan sendirinya komponen ASI akan berubah sesuai dengan kebutuhan dan usia sang bayi.

8. ASI merupakan pelindung dari berbagai alergi makanan
ASI juga mampu memberi rangsangan kepada sang bayi agar kebal terhadap berbagai bahan makanan, perlu diingat untuk hal ini keragaman dan ke-berimbagan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu akan turut menentukan.

9. ASI Makanan yang Tepat untuk Bayi
ASI sangat penting keberadaanya khususnya untuk bayi usia 0-6 bulan, karena di usia ini ASI merupakan makanan wajib bagi sang buah hati.

10. Bermanfaat untuk Ibu dan Bayi
Manfaat ASI bukan hanya untuk sang bayi akan tetapi juga untuk sang ibu , karena dengan menyusui sang ibu dapat melepaskan ketegangan yang ada pada payudaranya,selain itu memperkecil resiko sang ibu terkena kanker ovarium, dibanding dengan wanita yang tidak memberikan ASI.


sumber http://webwanita.com/manfaat-susu-ibu-asi-eksklusif-untuk-bayi

Jumat, 28 September 2012

1st post

assalamu'alaykum...
Bikin blog lagi ahh. Actually this isn't my 1st blog tapi.. (kemana blog2 lamaku, sudah lupa cz kelamaaaaaaaaaan gak update). Kayake terakhir update semester 3 ato 4 ya, pas lagi seneng2nya ngenet sambil jaga lab yang dipojokan gedung 1 teknik UNS itu (apa ya??) -- gak penting banget --
Ceritanya beberapa hari terakhir ini membuka-buka file2 yang sempet diunduh selama hamil, melahirkan, dan mengurus my little bebe Faiz Rahman Asyami. Banyak banget ternyata. Jadi tertarik bwt bikin blog dan nge-upload file2 itu, sapa tau berguna juga bagi calon ibu, ibu, atopun bapak2, om2, tante2 yang pengen tahu tentang bayi dan anak cz ternyata gampang ngurus anak itu (kalo pas gampang) en bisa jadi ribet kalo pas ribet. hehehe bahasa yang aneh, yaah whatever-lah yang penting gw udah berniat baik (krik.krik.krik ^-^).
Oya, meskipun judulnya catatan ummu faiz tapi isinya bukan hasil karyaku lhoo. Gapapa kan asal nyebutin sumbernya (iya kaann?)
Okelah mungkin itu kisah dibalik munculnya blog ini, dan semoga berguna bagi yang kebetulan lewat en baca. Cheers..

wassalamu'alaykum

ummu Faiz